Minggu, September 13, 2009

Girls Before Flower Boys (part. 2)

Jun Pyo POV
Apa yang dia lakukan ini? Bukankah itu tehnik yg dipakai oleh Kobe Bryant kemarin? Sungguh tak menyangka ia bisa melalukannya. Dgn kemampuannya, pasti ia masuk tim inti. Tp itu artinya salah satu dr kami akn dikeluarkan dr tim inti. Tentu saja bukan aku yg dikeluarkan. Hmm aku dan amber paling jago dlm mencetak angka, woo hwan adalah penjaga yg tangguh. Dgn begini posisi yi jung dan ji hoo lah yg paling terancam. Oh lihat saja! Bahkan mereka berdua tdk dapat menghalau hee jin sama sekali. Memalukan.
“preeeeeeet” (bunyi peluit versi baru, ya kita kan bosen kalo ‘priit’ mulu :P) pelatih meniup peluitnya. “sudah berhentilah” katanya.
“wah hee jin kau lumayan jg. Ayo kita main 1 on 1!” seru amber bersemangat.
“YA! Amber aku ga diajak nih?” kataku nyamber aja, aku ingin melawan dia.
“araso, araso. Kau jg ikut main. Woo hwan sekalian biar pas 2 on 2.” atur amber.
“mwo? Iya aku main. Aku sama hee jin ya! Hehe” woo hwan menjawab seenaknya.
“aku mah sama siapa aja oke.. heheh” jawab hee jin santai.
Ji hoo nyambung aja, “aku ga ikutan yaaaa, capek.”
“haha emangnya siapa jg yg ngajakin kalian? :P” aku mencandai mereka, sedikit dalem sih, aku tau.
“dih tega…. Yasudahlah” sahut yi jung bete.
“eh kita hompimpa yuk” kata amber.
Kami berempat segera berseru, “HOMPIMPA ALAHIUM GAMBRENG”
“mbah suman pake baju rombeng, hihihihihi” tiba2 amber dan krystal nyamber aja kaya gledek sambil cekakakan bayangin mbah soo man pake baju rombeng. Ah lupakan.

Hee Jin POV
Kami berempat pun main basket bersama. Aku setim sama woo hwan dan amber sama jun pyo. Woo hwan bagian menjaga ring supaya ga kebobolan, sementara aku yg menyerang. Aku kan pemain tengah yg handal buat melakukan tembakan 3 angka, hohoho *bangga* eits! Amber berhasil merebut bola dr tanganku, wah cepat sekali pergerakannya. Pluk! Masuk deh tu bola. Akhirnya pertandingan selesai, aku dan hwan menang, kok bisa? Ya iyalah, tim amber kan penyerang semua jd ga ada yg jaga ring, aku leluasa, hihi.
“yeeee menang! Toast dulu dong.” Seruku happy.
“wah ga nyangka kita bias menang. Pdhl kan km nyerang sendirian hehe hebat kamu!” sahut hwan.
“aniyo. Itu karma kerjasama tim.” Kataku.

Woo Hwan POV
Ah indahnya hidup ini. Senang sekali bisa satu tim dgn hee jin. Kami kerja sama dgn sangat baik. Kalo gini terus aku pasti semangat latihan basket :D sayang sekarang udah waktunya pulang. Berat rasanya berpisah dgn hee jin. Agak lebay ya aku hehe, tp drtd aku selalu memikirkan dia, apa ini yg dinamakan ‘love @ the 1st sight?’, who knows? Hehe
“guys, pelatih, kami duluan ya…” seru amber.
“mari semuanya, konbanwa” tambah krystal. Tapi tunggu, konbanwa itu bahasa apa? Haduuuuh
“hee jin-ah” deg! Jantungku lgs berdebar2 mendengar nama itu. Ya, jun pyo menyapa hee jin. “rumahmu dimana?” katanya lagi.
“kearah selatan. Waeyo?” jawab hee jin.
“rumah amber dan krystal kan ke arah barat. Kau bareng aku aja. Aku ambil mobil dulu.” Jun pyo pergi ke parkiran. Hey! Mana bisa begini, aku kan juga ingin pulang bersamanya. Aishhh

Hee Jin POV
Saat jun pyo pergi mengambil mobil, amber dan krys langsung pergi tanpa menoleh padaku, mengucap annyeong pun tidak. Ah mobil jun pyo datang. Akupun diantar sampai depan rumahku.

Keesokan harinya..
Aku akan memasuki ruang kelas beberapa langkah lg. tiba-tiba..
“hee jin-ah, temani aku ke kantin yuk laper nih” seru jun pyo sambil memegang pundakku. Aku pun menoleh.
“mwo? Emangnya ga ada tman yg lain?” jawabku asal.
“ada lah, tp aku maunya sama kamu, ayo ah~!” jun pyo menggandengku dan menuju kantin.
“pyonnie! Mau kemana?” aku mendengar suara amber. Ya dia yg memanggil kami. Dia baru datang.
Jun pyo meyeretku ke kantin, aku pun hanya sempat menoleh dan tersenyum sedikit pd amber. Kulihat amber membuang muka dan memasuki kelas.
Di kantin, kami makan sandwich dan jun pyo memperkenalkanku pada teman2nya. Aku baru tau kalo jun pyo adalah sunbae ku. Hehe dia menyuruhku untuk memanggilnya ‘oppa’. Bel pun berbunyi, kami menuju kelas masing2.
Selama di kelas, amber dan krystal tdk bicara padaku. Jgnkan bicara, menoleh pun tidak. Jadilah aku seharian ini ngobrol sama woo hwan terus. Sebenarnya ada apa ya sama mreka berdua? Ah, nevermind.
After School (after school) after school (after school) let’s go home (after school).
Aku keluar kelas buru2, aku ingin mencegat amber dan krys. Aku ingin bicara pd mereka.
“krystal!” seruku pd krys, ia keluar kelas lebih dahulu.
“hey, sedang apa kamu disini? Tdk pulangkah? Jawab krystal ramah.
“aku nungguin kamu sama amber. Mana amber?” tanyaku.
“oh. Dia.. mmm. Dia…. Eh aku pulang dulu ya. Bye!” kata krystal tergagap. Iya langsung ngacir gitu aja.
Kulihat amber menunggu krys diujung koridor sana. Hmmmm tiba2 pipiku basah.

Jun Pyo POV
Aku sedang berjalan menuju parkiran, tentu saja harus melewati koridor yg penuh junior ini. Seperti biasa, mereka menatapku dgn pandangan memuja. Ah, membuatku risih saja. Tp tunggu ada seorang gadis yg menangis. Aku menghampirinya dan menepuk pundaknya.
“kenapa menagis?” tanyaku.
“oppa?” serunya tak percaya saat menoleh dan melihatku. Aku pun kaget ternyata hee jin yg menangis. Aku tersenyum padanya.
“hee jin, gwenchana? Kamu ada masalah?” kataku lembut.
“ani. Aku gapapa kok oppa.” Katanya, sambil tetap menangis.
“ceritakan saja padaku, I’ll keep a secret kok.” Tawarku. Tp aku memang ingin tau apa yg membuatnya menangis seperti itu.
“gomawo oppa. Tp aku beneran ga kenapa2. hehe” ia mengangis sambil tersenyum padaku.
“kalo gitu jgn menangis lagi. Ayo ikut aku saja oppa akan traktir kamu makan masakan amerika. Kamu kangen makanan amerika kan? Hehe” aku mengajaknya.
“oppa” katanya, seperti ingin menolak, abisnya dia geleng2 gitu, psti mau noloak tawaranku kan?.
“ne. oppa ambil mobil dulu. Km tunggu di lobi ya. Jalga.” Aku pun mengambil mobilku.
Di mobil..
Kami bercerita banyak, ia sudah tdk menangis lg.
“oppa, sebenarnya aku mau cerita soal ini, tp ga enak. Takut.” Katanya dgn ekspresi yg menggelikan, childish tapi dewasa. (lah ini gimana sih? Childish ya childish, dewasa ya dewasa. Author ga punya pendirian!)
“kenapa takut. Aku kan oppamu. Hehe” godaku.
“amber dan krystal nyuekin aku dr kemarin. Aku gatau knp, aku sedih bgt.” Katanya. Wajahnya berubah dari biasa saja menjadi ekspresi horror, menyedihkan (author digetok)
“oh itu..” seruku. “kurasa aku tahu sebabnya……”



To Be continued.

Kira2 apa ya penyebabnya?
Hmmmm
Nantikan di Girls Before Flower Boys part.2

Mian kalo ceritanya makin geje. Jgn kapok baca fanfic ku ya.. hehe

Comment kalian sangat diharapkan, dan dimohon jgn menjadi silent readers. hehehe

Girls Before Flower Boys (part. 1)

FANFIC Girls Before Flower Boys (part. 1)

Starring:
Andriani Widiastuti as Song Hee Jin
Lee Min Ho as Goo Jun Pyo
Kim Hyun Joong as Yoon Ji Hoo
Kim Bum as So Yi Jeong
Kim Joon as Song Woo Bin
Amber F(X) as Amber
Krystal Jung F(X) as Krystal
Lee Seung Ki as Sun Woo Hwan

Hee Jin POV

Ini adalah hari pertama aku tiba di Korea. Uh.. semoga saja aku betah tinggal disini.

Esoknya…
06 am, alarm ku berbunyi. Ah aku terbangun dari mimpi indahku dan bersiap2 untuk pergi hari pertama ku di sekolah. Rasanya malas sekali jadi anak baru. Lingkungan baru, Negara baru, bahasa baru, bahkan teman juga baru. Aish!! Sebenarnya appa mau ngapain sih pindah ke korea? Pokoknya cepat atau lambat aku akan balik ke Amerika.

Seoul International High School (ada ya?)

Ini sekolahku? Hmm lumayan sih tp apakah aku harus pk seragam kaya gini? Aneh. Di Amerika ga perlu tuh seragam2an kayak gini zzzzzz
Aku memasuki gedung sekolahku ini, memandang ke sekeliling. Tiba-tiba kepalaku pusing, sepertinya ada bola basket yg mengenai kepalaku. Bola basket. Aku pingsan.

Author POV

“YA! Amber!! Kamu apain dia?” Krystal berteriak pada Amber.
“Cuma kena lempar bola basketku aja kok, lagian siapa suruh diri disitu. Dasar babo!” amber menyalahkan cewek itu.
“kamu yg salah tau.. ngapain jg main basket di gedung sekolah?” krystal bertolak pinggang.
“ya sudahlah ayo kita seret ke UKS aja” seru amber pada krystal.
“mwo? SEREEEEET?” krystal mencubit pinggang amber karma terlanjur gemas. Haiks
“angkat maksudku, ayo bantuin dong!” amber mengangkat cewek itu dibantu krystal.

Di UKS, Hee Jin POV

Dimana aku? Bau obat, hoeks! Omo~ kepalaku pusing sekali. Mana ya cowo yg ngelempar basket ke palaku? Kalo ketemu akan kubunuh dia!!! Dia mengacaukan hari pertamaku disekolah. Pelann2 kubuka mataku.
“amber! Dia udah sadar nih!” kata seorang cewe feminim berteriak2 memanggil seorang cowo yg sedang memutar2 bola basket ditangannya.
“apa sih manggil2?” cowo itu menjawab dgn acuh.
“ini korbanmu udah sadar” si cewe gregetan.
“YA! Kamu yg nelempar palaku pk bola basket kan! Ayo ngaku! Dasar cowo brengsek kau ini!!! Pabo!” aku menyumpahserapahi cowo itu, kesal banget sama dia.
“YAAAAA!!!!!!!! Enak aja! Aku cewe tau, jangan sembarangan ya…..” dia ga terima dibilang cowo.
“mworago? Cewe? Iiihhh kok ganteng sih? Hihihi tp kamu yg ngelempar aku kan.” Aku cm bisa senyum2 sendiri ngeliat cewe jadi2an ini, abisnya dia ganteng deh. Aduh mimpi apa aku semalem.
“Ne.. mian..” sahut amber.
“hey, btw, siapa namamu? Anak baru ya? Perasaan baru liat” cewe itu tersenyum padaku.
“hee jin imnida, song hee jin. Pindahan dari Amerika. Kalian siapa?” tanyaku dgn suara yg lembut.
“aku Krystal, ini Amber.” Krystal tersenyum lagi.
“hmmm bolehkah aku jadi teman kalian? Aku ga punya kenalan disini.” Aku memasang tampang melas.
“amber, bolehkah?” krystal bertanya pada amber, meminta persetujuan. Aku sangat berharap.
“terserah kau sajalah, krys.” Kata amber dgn santai.

Kami pun mengelilingi sekolah. Amber dan Krystal memberitaukan peraturan2 sekolah dan informasi2 penting. Setelah itu aku pergi ke ruang TU untuk menukar kelasku supaya sekelas dgn krystal dan amber.

Di kelas… Woo Hwan POV

Ah! Itu amber dan krys! Tp siapa cewe satu lagi? Hmm Aku bangkit dari kursiku dan menghampiri mereka.
“amber, nanti latihan basket kata pelatih woobin.” Kataku singkat saja.
“sip!” amber menjawab seadanya.
“eh itu siapa?” aku bertanya pada krystal, tak bias kupungkiri, aku tertarik pd cewe itu. Shhh
“naneun song hee jin, murid baru pindahan dari amrik hehe nice to meet you.” cewe itu berkata dgn suara yg sangat indah. Aku terus saja memandangi matanya yg tdk kalah indah.
“oh” kataku, speechless.
“hee jin, kamu mau ikut basket ga? Bisa main basket ga? Aku sama amber ikut basket loh, tp aku asisten hehe.” Krystal promosiin ekskul basket.
“aku, hmm.. suka main basket sih, dulu pernah belajar di LA Lakers junior (emangnya ada?), boleh deh ikut ekskul basket. Hehe” cewe ini menjawab dgn bahasa korea yg agak terbata-bata, bisa dimaklumin sih..
“wah bagus.. kalo gitu nanti ikut latihan aja ya..” kataku to the point.
“geudae” katanya sambil berlalu ke kursi disebelah Krystal. Pelajaran pun dimulai.

Kriiing kriiing (kampungan amat bunyinya? Yaudah gini aja nih)
After School (After School), After School (After School), Let’s go home (After School)
*nada awal lagu neorago – super junior tapi ini feat girlband after school*

Sore hari setelah pulsek, hee jin, amber dan krystal pun pergi ke gedung olahraga dan ganti baju basket. Hee jin meminjam baju basket amber yg udah kekecilan yg disimpen di loker.

Jun Pyo POV

Hari ini sebenarnya aku malas latihan. Tapi kalo aku ga latihan, bisa2 amber ngegantiin aku jadi kapten huh dia kan paling bisa cari muka sama pelatih woobin. Eh itu dia udah dateng! Pendek umur deh tu anak.
“guys, ayo mulai latihan!” kataku kepada ji hoo dan yi jung.
“iya ini udah siap daritadi kok. Eh itu siapa pyo?” yi jung memperhatikan gadis yg ada bersama amber dan krystal. Aku pun daritadi memperhatikannya.
”kayaknya anak baru deh, Jung. Lucu ya pk baju basket, kaya bisa main aja. Hahahah” sahut ji hoo asal.
“alah paling jadi cadangan. Klemar-klemer begitu mana bisa main basket.wkwkwkw” aku memperhatikan gadis itu. Aduh badannya aja kayak gitar spanyol gitu, lebih cocok jadi cheerleader drpd pmain basket.
“hey guys! Hey pelatih!” sapa amber.
“pelatih woobin, ini ada anak yg mau ikut basket. Tes dulu deh..” kata krystal kepada pelatih woobin.
“siapa namamu?” Tanya pelatih.
“annyeong hasaeyo. aku song hee jin. Latih aku ya, coach.” Jawabnya ramah.
“baiklah sini tes dulu, kamu shoot bola dr sini dan blablablabla…..” kata pelatih panjang lebar.

Pelatih Woo Bin POV

OMG! Gadis ini manis tapi main basketnya sungguh luar biasa. Kemampuannya mungkin setara dengan jun pyo, amber bahkan woo hwan! Ckckck sulit dibayangkan dengan postur seperti itu dia bisa punya banyak energi. Dia harus masuk tim inti! HARUS! Tapi siapa yang harus aku korbankan untuk menjadi cadangan? Apakah ji hoo? Atau yi jung? Ah mereka juga cukup berbakat. Aku tidak tega menjadikan mereka cadangan. Apa yang harus kuperbuat? Sementara saat ini hee jin sedang menunjukkan kemampuannya di lapangan basket sendirian dgn berbagai tehnik, mengagumkan!

“yi jung, coba kau halangi hee jin untuk memasukkan bola ke ring!”
“ji hoo, kau jaga hee jin, jangan sampai ia lolos dari penjagaan dan memasukkan bola.” Aku memerintah ji hood an yi jung untuk membuktikan kapasitas hee jin. Tapi apakah yag terjadi……



Apakah hee jin masuk tim inti?

To be continued….

Girls before flower boys part 2.

Maaf kalo geje n rada ga nyambung. Hehe
Yg mau ditag bilang aja, OK!!!.

comment yaaaa jgn jd silent reader, hehe

Sabtu, September 05, 2009

The Cullens Trip To Bogor part. 7 (end)

The Cullens Trip To Bogor 7 (end), ini part terpanjang (dan teraneh) diantara seri-seri sebelumnya. Siapin diri kalian untuk membacanya. hehe karena akan author buat 2 versi. yang ini versi yg pakai point of view beberapa pemeran, author mau coba2 dulu. hehe *dilempar sendal*

Sebelumnya author mau say thanks dulu ahhh…

Thanks To:
1. GOD, yg telah memberi saya akal dan pikiran sehingga mampu membuat ni FF. hehe
2. STEPHENIE MEYER, author hebat yg bikin aku termehek-mehek sama Twilight Saga.
3. TWILIGHT SAGA CAST, yg bikin aku susah tidur mikirin kalian. wekeke
4. MY FAMILY, yg telah memfasilitasi saya. (apaan sih?)
5. FRIENDS, yang telah mendukung saya.. I Love you, full *hugs*
6. READERS, yg mau menyempatkan waktu mereka yg berharga untuk baca FF saya yg makin geje ini. Thx bgt udah jadi pembaca setia…. Beribu terima kasih untuk kaliaaaaaan. *crying, hiks*
[Loh kok authornya jadi lebay gini?]



Di medan perang..
[theme song: Death Before Disco, Drugs dan Kiss The Rain by My Chemical Romance, diputar bergantian *promosi lagu baru*]
Pada saat berperang, author akan memakai Point Of View dari beberapa tokoh.


Edward POV:

Setelah Carlisle menyatakan bahwa kami tdk takut, seketika itu jg kami berperang. Yeah, aku menghadapi Caius, dia memiliki pisau admantiun yg keluar dr tangannya. Pertempuran kami berlangsung sengit. Dia tdk bisa menggapaiku karna aku membaca setiap gerakannya.
Ya inilah untungnya bisa membaca pikiran, kau jadi aman. Aku berusaha untuk menembus pertahanannya, oh tapi sangat sulit, terlalu beresiko jika aku terlalu dekat dgn Caius. Tapi kalau tdk mendekat, kpn menangnya?
Oh tidak, aku mendengar suara seorang vampire Bogor kesakitan, ya, Demetria namanya kalau aku tdk salah. Oh Felix menolingnya. TIDAK dgn begini Felix bisa dilukai jg oleh lawannya, salah satu The Fallen yg bernama Benjamin dan yeah benar saja, Felix dan Demetria skrg mengerang kesakitan, mereka terluka. Alec tdk memedulikan saudaranya, ia tetap berperang, tapi The Fallen dan klan Bogor kini menang jumlah. Apa yg harus ku lakukan? Aku tdk bisa memecah konsentrasiku. Oh baguslah, kudengar Aro dan Marcus sedikit terdesak.
Tapi Bella ikut mengerang. Ada apa dgn Bella? Aku pun memutar arah, berbalik menolong Bella yg sedang kesakitan. Tapi pisau Caius berhasil menggores tanganku. Aku tetap menyelamatkan Bella. Aku tak akan membiarkannya terluka. Tidak akan.

Aro POV:

Bagaimana ini? Aku tdk bisa melawan vampire besar ini, ia terlalu kuat. Marcus pun dalam posisi terdesak melawan vampire tinggi itu. Aku butuh bantuan untuk mengalihkan perhatian vampire ini. Kuliat klan depok sedang diatas angin, mereka hamper menang. Oh c’mon, salah satunya tolong aku dan Marcus.

Alice POV:

Sulit sekali mengalahkan The Fallen, Bella dan Felix terluka, pertempuran ini menjadi berat sebelah. 3 lawan 5, kami tidak mungkin menang, kecuali ada keajaiban. Oh Rosalie berhasil melumpuhkan Chelsea. Berita baik.
Tapi dimana Edward dan Bella? Oh no! Edward menjaga Bella dari Renata sekaligus menghindar dari serangan-serangan Caius. Itu tdk boleh terjadi. Kalau begini terus mereka bisa terluka. Aku harus mengalahkan heidi ini. Setelah itu aku akan menolong Edward dan Bella.

Bella POV:

Aku kesakitan, Renata membuat tulangku remuk. Ahh sakit sekali. Tapi Edward sekarang melindungiku. Ia menghalangi Renata menyentuhku sekaligus menghindar dr serangan pisau Caius. Sulit melihatnya. Aku takut Edward terluka, aku harus berdiri dan membantunya. Aku cinta dia. Aku tak ingin Edward terluka. Aku harus kuat!
Aku berhasil berdiri, aku melindungi Edward dgn perisaiku. Aku pun tersenyum. Dgn begini Renata dan Caius tdk bisa melukai kami berdua.

Carlisle POV:
Klan Bogor ini sangat sulit dikalahkan. Aku kalah jumlah karna Demi terluka. Aku tak bisa membiarkan Esme terluka. Aku akan mengalahkan 2 vampir sekaligus. Yeah, aku pasti bisa. YES, WE CAN! Tapi apa yg terjadi? Jane kelelahan, karna ia menghipnotis 4 vampir sekaligus. Ia bukan Romy Rafael yg bisa menghipnotis bbrp org sekaligus. Kali ini klan depok di atas angin, mereka melukai Jane. Aku dan Esme tdk sanggup menghadapi 4 vampir depok ini, mereka cukup tangguh. Haruskah kami menyerah? Kulihat Emmet dan Jasper belum melumpuhkan Aro dan Marcus meski Aro dan Marcus sdh tertatih-tatih. Aku bingung.

Jasper POV:

Aku sudah menyerangnya berkali-kali tapi dia blm juga lumpuh. Terbuat dari apa sebenarnya si Marcus ini? Aku sudah lelah menyerangnya. Dia masih kuat berdiri setelah menerima jutaan seranganku. Tendangan Marcus tadi cukup kuat mengenai dadaku. Tetapi pukulan bertubi-tubi ku mengenai segala punjuru tubuhnya tp ia masih kuat sekali.
Edward aman disana tp Carlisle dan esme terdesak. Alice ku pun kalah jumlah. Apa aku harus melepaskan marcus dan menolong Alice? Kurasa tidak, itu terlalu berbahaya. Tp aku tdk bisa diam saja melihat Alice dalam bahaya. Keluargaku terdesak. Aku tidak bisa melakukan apa-apa.

Rosalie POV:

Aku sudah melumpuhkan seorang The Fallen, tapi Renata masih mengincar Bella. Dan yg dilakukan Bella dan Edward itu bodoh sekali. Bagaimana bisa mereka sembunyi dalam perisai sementara keluarganya sdg terdesak. Aku akan memarahinya jika kami menang nanti.
Tapi apakah mungkin kami bisa menang jika keadaannya begini terus? Lihat saja, Emmet dan Jasper kewalahan, Carlisle dan Esme sulit mengalahkan 4 vampir sekaligus, aku, Alice dan Alec pun harus mengalahkan 4 vampir tangguh yang terbiasa berperang. Dan yg dilakukan Bella dan Edward lah yg paling bodoh. Tidak berguna. Aku kesal.
Aku tetap melakukan serangan bertubi-tubi terhadap Tanya, tp Tanya selalu saja berhasil menghindar dan satu serangannya berhasil menggores kaki kiriku. Aku kesakitan. Seseorang, tolong aku!

Alec POV:

Ayah dan saudara perempuanku terluka, Ibu ku kelelahan. Apa aku harus menolong mereka dan membawa mereka ke tempat yg aman terlebih dahulu? Tapi aku harus membunuh Benjamin dulu, ia telah melukai ayahku dan ia harus membayarnya. Dan 2 vampir depok itu aku jg akan membunuhnya, mereka melukai ibu dan adikku. Aku tdk bisa hanya melawan satu vampire bodoh ini. Tapi segalanya terasa sulit untukku. Keadaanku sendiri terdesak. Benjamin berhasil memukul rahangku dan akupun terlempar beberapa meter. Aku menjerit tapi aku berdiri lg dan berhasil menendang wajah Benjamin sehingga ia jatuh tersungkur. Hatiku senang sekali.

Esme POV:

Aku dan Carlisle tdk bisa begini terus. Vampire 2 n 3 terus menyerangku dr berbagai arah. Aku berhasil menangkis salah satu diantaranya dan menghindari serangan satu lg. Tp Carlisle melawan 1 n 4. Bukan Carlisle yg diserang, tp Ia yg menyerang. Ia terlihat seperti menari-nari, ya, tarian mematikan. Ia berhasil mematahkan lengan vampire 4 dan menendang dada vampire 1. Setelah itu dia berbalik dan menghampiriku, ia melirikku sebentar dan kami berjuan sekuat tenaga melumpuhkan 2 dan 3. Bersamanya, aku akan berusaha.

Caius POV:

Apakah ini perisai? Aku tdk dapat menghabisi pasangan ini, menyentuhnya saja aku tdk bisa. Padahal aku bersama Renata tp pisauku benar2 tdk bisa melewati perisai ini. Aduh mana badanku sakit sekali terkena pukulan2 lelaki ini, tapi setidaknya aku berhasil menggores tubuhnya.


Saat The Cullens sedang terdesak….

NS: HENTIKAN! AKU MEMBAWA SANDERA!
A7X: Tolong kami, kami tdk tahu apa2.
AR: A7X?
MS: Lepaskan aku..
NS: kalau kalian tdk menghentikan pertarungan, aku akan membunuh mereka semua.
MR n CU: *mengangkat tangannya*
AR: Tlg jgn sakiti mereka.
JC: Kalian bertiga harus menghentikan peperangan ini dulu.
MR:Baiklah, Aku menyerah. Tp jgn sakiti A7X. *Marcus menyerahkan tangannya dan Jasper memitingnya*
CU: Hey laki2 dlm perisai, aku jg menyerah. *Edward pun keluar dr perisai dan memiting Caius*
AR: Baiklah. *mengulurkan tangan kpd emmet, emmet ‘menyambutnya’ dgn senang hati*
The Fallen: *Bengong*
Klan Depok: *mangap*
AR: Pasukan The Fallen, mari kita hentikan saja pertempuran ini. Mereka menyandera A7X, kita tdk blh membiarkan A7X, idola kita terluka. *Aro terlihat sedih saat melirik kea rah A7X*
MR: A7X, maafkan kebodohan kami yg telah menyusahkan n melibatkan kalian. Kami fas beratmu.
A7X: [dlm hati: mimpi apa ya gw, sampe2 para vampire ini ngefans sama A7X. hiks jd terharu*]
CU: klan Depok, sebaiknya pulang saja, kalian tdk perlu terlibat.
Klan Depok: Baiklah. *mereka pun pulang ke Depok*
Renata: Lepaskan Aro, Marcus dan Caius.
EM: Enak saja….
Benjamin: Iya tlg lepaskan, kami tdk akan macam2.
AL: Ed, Em, Jas lepaskan saja tdk apa2. mereka bertiga tdk akan berbuat buruk.
EC: Hmm… oke kalo itu menurutmu.
*melepaskan pitingan*

A7X dan the Fallen termasuk 3 bosnya pun berpelukan, ternyata A7X terharu memiliki fans2 yg bukan manusia, tp vampire. A7X menasihati The Fallen. Setelah itu The Fallen berjanji tdk akan punya pikiran jahat lg. The Fallen pun berencana pulang kampung ke Cina setelah ini karena A7X berjanji akan konser di Cina setelah ini semua selesai. Ohya, A7X menyimpan rahasia ttg vampire ini sampai akhir hayat mereka. Pengalaman ini adalah pengalaman yg tak terlupakan bagi mereka.

The Cullens pun pulang ke Forks dan tetap keep in touch dgn klan bogor lewat facebook. Hehehe


End. Tamat.

Happy Ending! Ga perlu perang lama2, kalo bisa di buat akur, knp nggak? Hehehe *apaan sih? Author geje*

Akhirnya ni FF selesai juga. Legaaa

Comment yg banyak yaaaa!!! Kan episod terakhir nih.
Maaf kalo krg seru. :P

The Cullens Trip To Bogor part. 6

Jreng jreng jreng…..
Sebelumnya author minta maaf cz baru sempet posting fanfic terakhir ini, hiks.
Dari kemaren ga sempet mulu. Yaa maklumlah jadi anak SMA byk tugas. (Loh ini kok jd curhat?)

Ohya, cerita akan dibuat sampe part ke 7 (kok kaya Harpot?) karena kalo dipaksain Cuma 6 part bakal kepanjangan, takut kalian males bacanya. Hehe


Pagi hari sebelum perang..

[setting: di lapangan yg luas di tepi sungai.
Begron song: Battlefield by Jordin Sparks *tauk deh nyambung apa nggak*]

EC: satu dua, satu dua, satu dua… *Edward skipping dengan semangat 45*
NS dan BL: lima, enam, tujuh, delapan.. *Nessie lagi senam bareng Bella, Rose, Demi, Jane, Esme, Alice*
EM: *ngangkat batu segede rumah dgn satu tangan kayak ngangkat barbel* Huhah, huhah, huhahahaha capek….
FL dan Ale: *jogging*

Dirumah..

AC: Sayang, aku takut….. *Alice memeluk Jasper*
JS: Jgn takut, cin… I’m here for you, I will protect you, hun.
[lagi asik-asiknya pelukan]
CA: ciee ciee…. Bukannya latihan malah berduaan disini.. Lice, kapan pada dateng?
AC: Ah Carlisle ganggu aja nih.. Oh iya mereka datang satu jam lg nih, ayo kita siap-siap!
ES: Aku akan beritahu yg lain supaya siap di posisi masing2. *teriak* OY SEMUANYA KESINI DOOOOOONG!!!
Yg lg Olahraga: *lari menghampiri Esme* Ada apa?
AC: Pasukan musuh akan dating sejam lg, kita harus mulai waspada.
EC: Baiklah semua bersiap di posisi masing2, inget yaa kalo ada apa2 kasih kode rahasia.
All: Baiklah..

Mereka pun mengambil posisi siap menyerang. Emmet, Jasper dan Edward berada di barisan terdepan, mereka siap menerjang Ari, Engkis dan Yus. Sementara itudi second Row ada Alice, Rosalie, Bella, Felix, dan Alec yang akan melumpuhkan The Fallen. Di 3rd row ada Demi, Jane, Carlisle, dan Esme *disini Esme bisa perang lhoo* yang akan berhadapan langsung dgn klan Depok.
Sementara Itu di pihak musuh….

*vampire Cina blm menyadari bahwa The Cullens dan klan Bogor telah menanti mereka. Sebenarnya malah mereka tdk tau bahwa rahasia Energon sudah ketahuan. Begron song: Ketahuan by Matta Band*

AR: Well, I’m going home, back to the place where I belong.. *nyanyi Daughtry*
MR: eh kira2 vampir bule Cullen situ udah pulang blm ya?
AR: Gatau deh, udah kali ah, masa betah bgt di rmh kita. Hehehe *bangga*
CU: Tapi kan mereka nyewa nya lama. Aku takut mereka menemukan barang2 berharga kita. *pasang tampang takut-takut*
AR: Astaga! *getok pala sendiri*
MR: Naga! *getok apala orang lewat, eh pala sendiri jg ding!*
AR dan MR: ENERGOOOOOON!!!!
CU: Renata, kemari hey hey hey hey kawaaaan. (?)
RE: Ya tuanku. *membungkuk ala keraton*
CU: Tolong periksa apakah Energon tetap aman di tempatnya?
[suasana hening selama 10 detik]
RE: Maaf tuanku, tp aku tdk bisa mendeteksi Energon, yg bisa aku pastikan adalah Energon sdh hilang, tdk ada di gudang rumah. Maafkan kelalaianku tuan, seharusnya aku terus memantau Energon. Mianhae…. *air matanya jatuh dan mmbanjiri Jakarta. Loh?* [iya tau deh, ga nyambung kan!]
AR: sial! Aku akan minta bantuan klan Depok. *menelpon klan Depok*
Halo? Ya! Aku butuh bantuan kalian, segera ketempatku. Apa? Iya tempat biasa. Betul. Aku tunggu yaa…
CU: Kurasa mereka bisa saja menyerang kita hari ini.*kata Caius khawatir*
AR: Tenang saja, kita menang jumlah. Lagi pula mereka mana mungkin bisa mengalahkan aku dan marcus, titisan Prime dan Megatron. Kau jg tak terkalahkan sbg titisan Wolverine.
MR: Iya sih kita menang jumlah, so, tenang aja… biar tak cabik-cabik *gaya tukul*
[beberapa saat kemudian klan Depok Datang, mereka berempat. Kita sebut saja 1, 2, 3, 4.]
1: Ada apa bro?
AR: Kami butuh bantuan kalian untuk mengalahkan begundal-begundal sialan yg telah mengambil Energon kami.*hahaha begundal, [author digorok twilighters]*
2: Wow ternyata kalian yg hebat ttp butuh bantuan toh. Ga nyangkaa *terharu*
CU: *sighs* Ya, karena kami blm bisa memperkirakan kekuatan mereka, maka kami butuh bantuan kalian. Bisa kan?
3: Tentu kami akan membantu.
4: Tunggu! Berapa perkiraan menang kita?
MR: Yaa kira-kira 9:1 lah. Mereka ga mungkin menang. *sotoy*
1: Oh begitu. Ya Sudah ayo kita kalahkan Begundal-begundal itu!

The Fallen dan klan Depok pun berlari menuju rumah mereka di tengah hutan yg sdg di sewa The Cullen situ. Sesampainya di depan rumah, mereka berhenti sejenak karena The Cullens telah bersiap dalam posisi.

EC: Selamat datang, vampire cina… *seneng*
EM: dan Klan Depok, selamat datang. *ekspresi: ceria!*
AR: Hei, tak usah basa-basi! Apa mau kalian? HUH *esmosi*
JS: Santai… (belum lengkap tanpaaa… silver queen) kami Cuma tak ingin kalian menggunakan Energon.
MR: Apa peduli kalian HAH? Itu bukan urusan kalian, sebaiknya kalian angkat kaki dr rumah kami! *marah2*
CU: Dimana Energon? *ngomongnya sambil monyong*
EC: Aku telah mengamankan Energon, kalian tak perlu khawatir. Semuanya beres.
AR: Dasar tak tahu diri! Kalian pikir bisa menang melawan kami!
CA: #indonesiaunite, KAMI TIDAK TAKUT! *Carlisle menggebu-gebu dengan memakai ikat kepala berlambang merah-putih*

Sementara itu….
NS: Jacko, seperti apa ya pertempuran diluar sana? *penasaran.com*
JC: Aku jg tdk tahu. Aku ingin sekali ikut perang. *pasang tampang melas*
NS: Iya.. tp apa daya, kita Cuma bisa mengawasi manusia-manusia aneh ini. Huft. *lirik2 A7X*
MS: HEH anak kecil! Enak aja bilang kami ini manusia aneh. NGA-CA!! *M.Shadow tdk terima oleh pernyataan Nessie*
NS: Yee… nyamber aja!
ZV: Eh td gw denger ada perang. Perang apaan? *Zacky jadi penasaran*
JC: Mau tauuu aja.
SG: Kalo ada perang, kami mau ikut dong.. ya, pleaseee… *Syn merengek kpd Jake n Ness*
NS: Yeee bisa-bisa kalian mati konyol kalo berantem sama vampir. UPS! *Nessie menutup mulutnya gaya iklan Oops. OMG! Dia keceplosan*
A7X: *saling berpandangan* HAH? VAMPIR? TIDAAAAAAAK… *lari kocar kacir di sekeliling ruangan*
JC: Woy, lebay amat deh lu smua. Sini, gw certain detilnya.
Jake pun menceritakan segala masalah mereka pd A7X.


Di medan perang..
[theme song: Death Before Disco, Drugs dan Kiss The Rain by My Chemical Romance, diputar bergantian *promosi lagu baru*]
Pada saat berperang, author akan memakai Point Of View dari beberapa tokoh. Jadi ntar bukan dialog2 lg.

Nih POV pertama

Edward POV:

Setelah Carlisle menyatakan bahwa kami tdk takut, seketika itu jg kami berperang. Yeah, aku menghadapi Caius, dia memiliki pisau admantiun yg keluar dr tangannya. Pertempuran kami berlangsung sengit. Dia tdk bisa menggapaiku karna aku membaca setiap gerakannya.


To Be Continued…

The Cullens Trip To Bogor part. 7 (END)

The Cullens Trip To Bogor part. 5

The Cullens Trip To Bogor part. 5

Siang itu, The Cullens sedang mempersiapkan diri untuk melawan The Fallen.

BL: Aduh kita tuh ga mungkin menang, mereka kan membawa klan Depok juga! *Bella terlihat resah dan gelisah, di sudut sekolah, tmpt yg kaujanjikan ingin jumpa dgnku walau mencuri wktu… STOP! Author mau nyanyi apa nerusin fanfic?*
EC: *Dgn wajah murung tp ttp cool* Iya benar sayang, kemungkinan menang sangatlah tipis.
RS: Hah? Klan Depok? *Rose bingung*
NS: Iya, klan Bogor bilang padaku kalo The Fallen itu didukung oleh klan Bogor.
JC: *seperti dpt ilham* AHA! Kenapa kita ga minta bantuan klan Bogor aja? Mereka pasti mau membantu kita.
-tanpa basa-basilah, author lg capek-
ES: Wah iya benar. Jake, Ness, Bells, Edward, cepat temui klan Bogor sekarang juga.

Jacob, Nessie, Bella dan Edward pun pergi menemui klan Bogor, mereka pun meminta klan Bogor untuk membantu melawan The Fallen dan klan Depok nya. Klan Bogor kebingungan.

FL (Felix Felicis): *pesimis duluan* Kemungkinan menangnya kecil. :’(
NS: Anda bilang apa, sir? Kita pasti bisa menang jika kalian membantu kami. Keluarga kami memiliki keistimewaan2 yg luar biasa, ingat?
FL: Hmm.. gmn ya? *mikir*
DM (Demetria aka Demi Lovava): Appa, ayolah Bantu mereka. Kita tdk bisa diam saja sementara mereka dalam bahaya.
MJ (Mary Jane): Ah benar jg. Tp itu sangat beresiko tau! Apalagi kita blm pernah perang. *Jane takut, yah dia kan seorang vampire rumah tangga, maklumin aja* paling ntar aku hipnotis aja lawanku. Hehe dalam hitungan ketiga mereka akan ke alam bawah sadar, jauh lebih dalam, jauh lebih lelap dr sblumnya.. *Ini Jane atau Romy Rafael? Author jd bingung.*
EC: Soal itu, kami bisa mengatasinya. Bella *nunjuk Bella* punya keistimewaan sbg perisai, jd tdk perlu takut.
AL (Alec Candra): Aku akan membantu kalian. Do or die! Kalau tdk bgini, aku tdk akan pernah tenang.
BL: Ayo kita susun strategi.
JC: Ke rumah kami saja, lebih nyaman disitu.

Mereka pun bergegas ke rumah. Setibanya di rmh, The Cullens dan klan bogor segera menyusun strategi.

RS: Oke, jadi Emmet akan menghadapi Aro *baca: Ari*, Jasper menghadapi Marcus *baca: Engkus*, dan Edward menghadapi Caius *baca:Yus*, dialah yg paling berbahaya. Punya pisau admantiun gt. Ckck
CA: Terus aku ngapain dong?
JS: Sabar dong, Car. Alice, Rosalie, Bella, Felix, dan Alec akan menghadapi pengawal mereka, The Fallen, yaitu Renata, Chelsea, Heidi, Tanya dan Benjamin.
CA: Aku ngapain dong?
FL: Kalau begitu Demetria dan Jane, kalian hadapi klan Depok ya.
DM: Appa, kan klan Bogor ada 4 orang. *Demi protes*
CA: Hey, aku nya ngapain dong?
EC: Emangnya Carlisle bisa perang ga sih? Ntar malah ngerecokin. Hehehe *Edward mulai kurang ajar. Hihihi author nya parah nih*
CA: Bisa kok. You can GOOGLE IT! Keywordnya: Carlisle fighting with newborn vampire, Eclipse. Huakakaka *readers ga perlu cari di google yaa.. :D hehe*
ES: Yasudah aku dan Carlisle akan menghadapi klan Depok. *Esme angkat bicara, stngah berteriak*
CA: Terus aku ngapain?
*PLAKK! Tiba2 sebuah tamparan keras mendarat di pipi Carlisle.*
…Ternyata Esme kesal karna Cerlisle tdk mndgrkan omongannya td. Esme pun menangis di kamar mandi dan minta cerai dan bernyanyi.. “NYERI NYERI TALAK TILU SEKALIAN”. Eh boong deh.

Loh kok ceritanya jd gini? Nevermind. Back to topic, authornya sdg edan, maaf yaa..

AL: Ya Carlisle nglawan vampire klan Depok. Mau ya?
CA: Kasiiii dah…. Hahahahaha *ketawa ala mbah Sarap*
NS: Terus aku ngapain? *Nessie cemberut karna tdk kebagian tgs.*
BL: Km ngapain kek gt, baca twilight saga aja gih, pokoknya g blh ikut perang!
NS: Yah mama mah ga seru… * Nessie ngambek*
EC: Nessie jagain A7X aja yah.. itu tgs paling penting loh! *Edward membawa angin surga bwt Nessie, wehehe*
NS: Huh sebel.
JC: Terus aku ngapain? *Jacko ikut2an nanyain tgs’a*
EM: Jake, tugas lo, TELEN TUH ENERGON! Wkwkwk
JC: Eeh, udah ga waras ye lo, Met?
AL: Tunggu. It’ll WORK!
JC: Hah?
AL: Jake, si pemntau g akan bisa memantau lo. Jd kalo tu Energen sereal, eh Energon maksudnya, lo telen, mereka ga akan bs nemuin tuh energon.
CA: Ah yg bener tuh? Alice kan tukang boong. Wikikikik
*PLOK! Kali ini bkn Carlisle yg dipukul, tp authornya lg dihajar pnggemar Carlisle. [pasang tampang ga brsalah]*
JC: Iya dah, nih gw telen. Hoek, pasti rasanya sepet.
EC: Oke deh, guys, ayo kita latihan. Gladi Resik karna bsk qt akan berperang menegakan keadilan. Hahaha
RS: Baiklah, semuanya udh tau tugas masing2 kan? Ayo kita latihan, abis itu berburu supaya stamina ttp pol! *Alice berlagak kaya model iklan*
EM: Kalo kekurangan ion, minum pocari blood aja ya.. wkwkw *Ada ya, Met? [author nanya ke Emmet]*

The Cullens dan klan Depok pun gladi resik berperang. Malam harinya, mereka berburu dulu supaya stamina nggak down pas perang nnti.

Sementara itu….

MS (M. Shadows): Oy, makanan qt kok blm dianter ya sm penculik? Edannnn…
TR (The Rev): Ah iya nih. Dasar penculik tdk bertanggung jawab. Nasib, nasib. Hiks
JC (Johnny Collins): Gw pnya firasat besok bkl jadi hari yg tak terlupakan.
SG (Syn Gates): Ah firasat lo kan ga prnah bnr., haha
ZV (Zacky Vengeance): Yaudah mnding kita bobo dulu deh yok.. Udah malem nih.

Esok paginya, menjelang perang…….


To Be Continued…

The Cullens Trip To Bogor part. 6 (END).

Hehehe maaf ya kalo makin geje n jelek.

The Cullens Trip To Bogor Part. 4

…Sebenernya author maunya MCR bisa berperan di fanfic ini. Tp karena nama yg dipake pasukan vampire itu The Fallen, jadi author terpaksa pake A7X deh. LOL…

Oke, Lanjuuut..
The Cullens Trip To Bogor part. 4

BL: Bagaimana rencananya, Jake?
JC: Kita culik A7X, band favorit mereka. Mereka kan fans berat A7X. hehe
EM: Lah pasti si Chelsea itu memantau A7X jg! Gmn sih, Jacko? *Emmet meremehkan ide Jake*
RH: Ide Jake bgz kok, mereka ga bakal mikir smpe kesitu deh.
JC: Hohoho syp dulu? Yayangnya Ness gt loh!!! *Jacob melirik Nessie dgn tatapan nakal*
EC: Masalahnya, A7X kan band Amrik, susah nyuliknya.. Alice! *Edward pun teringat kemampuan Alice*
AC: Oh oke.. Hmm A7X sdg tour di Asia, skrg mereka ada di S’pore. Tp gatau nginep dmn. *Alice menggunakan visinya utk melihat A7X*
CA: Don’t Worry, YOU CAN GOOGLE IT! Hahaha *Carlisle mulai kumat stresnya*
JH: nih aku lg googling. Ih waw! Mereka menginap di hotel balabala, tmpt Mano melarikan diri dulu, ckckck pengamanannya ketat, klo mau naik lift hrs pk kartu. *Jasper mengamati macbooknya dgn seksama*
CA: Kartu remi yak? Wkwkwk *apaan sih Carlisle? Author jd ikutan stres kayak dia*
ES: bkn, kartu gaplek! Ya kartu ituloh yg biasa kalo qt nginep di hotel 5 star! *esme mulai kesal sm Carlisle*
CA: Oh kartu kredit.. hehehe lupa… *ARGH! Dgn spontan Carlisle ditimpukin sama The Cullens, abisnya drtd ngeselin. Ohya, author siap2 dihajar fans’a Carlisle nih. Hihi*
EC: Duh serius dikit dong! Jd gmn nih rencananya?
RH: Mm.. Bella, Edward, aku, Emmet, Alice akan ke S’pore bsk pagi, dan kembali kesininya naik pesawat jet A7X. *Rose merencanakan dgn sgt matang, sematang jambu di halaman pak RT*
JH: Jd aku, Carlisle, Esme akan menjaga Energon ini.
JC: Aku akan berpatroli. Nessie istirahat saja yaa. *Jacob ngedip2 ke Nessie*
NS: siip!

-Keesokan paginya, The Cullens sebagian brngkat ke S’pore naik pesawat. Sesampainya di S’pore, mereka mncuri mobil mewah n ngebut ke hotel balabala. Dsna mereka menyusup ke kamar A7X n lgs menculiknya. Kebetulan para personil A7X habis mabuk semalam, jd skrg msih teller. Mereka semua plg naik jet A7X n trbg ke Bogor.-
Sesampainya di rmh, Bogor.

TR: Oi, dmn nih? *The Rev berbicara, ½ sadar*
ZV: Dirumahlah, masa dikolong jmbatan! Hahaha *Zacky Vengeance asal ngomong*
MS: Perasaan rmh gw ga kaya gini dah! Rmh gw mewaaaaaah *M. Shadows protes tp suaranya parau*
SG: Rmh gw ada kolam ikan sm kolam renangnyaaaaaaa *Synyster Gates nyamber aja, masih teller*
JO: Gembelekete inimah! *Johnny Collins (mian klo namanya slh) merendahkan*
NS: Enak aja!! Dsni jg ada kolam renang. Tuh.. *Nessie nunjuk2 sungai di dkt rumah itu*

-Karna msih teller, A7X mau aja disuruh berenang di sungai yg ditunjuk Nessie td. Eh disungai mereka akhirnya sadar.-

JO: Loh, ngapain gw berenang disini? Skrg kan wktunya cekson. *getok2 pala sendiri*
MS: Berakit-rakit kita ke hulu, berenang-renang ke tepian.. *Shadow malah asik nyanyi*
JO: The Rev, Zacky, Shadow, Syn, bangun oy!!!
TR, ZV, MS, SG: Ne?? *Akhirnya mereka sadar*
JO: Wktunya checksound guys! Kok kita malah berenang dikali! Malu dong!! Kalo The Fallen dan dunia tau bs gawat euy! *Johnny marah2*
TR: Lah mana gw tau.. Seinget gw sih kita tuh semalem abis dugem, pulang pagi, teller deh.
SG: Yauda skrg kita pk baju abis itu tny warga sini deh. *merekapun memakai baju dan pergi n beranjak dr sungai*
BL: *teriak* EH A7X UDAH BANGUN!!
MS: Syp dia? Gilee, cantik bgt kayak yg main di Zathura, Kristen Stewart. *Shadow geleng2 angguk2 ngeliatin Bella*
ZV: Psst, ajak kenalan ah.. *Zacky mulai berpikiran macem2*
SG: Udah punya suami oy! Tuh diblkgnya. *ternyata The Cullens yg lain sdh ada diblkg Bella*
JO: Pupus sudah.. huhuhu

-Tanpa basabasi The Cullens lgs membawa A7X kerumah n mengurung mereka. Digudang? Ya enggalah! Ga elit bgt sih. Dikurungnya diruangan gede berfasilitas lengkap. Biar A7X ga boring gt. Hehe*

MS: *nyanyi* Begini nasib jd tawanan.. Ga bisa kemanamana karena The Cullens melarang..
SG: Hati senang walaupun tak punya uang.. *Syn ikutan nyanyi*
ZV: *ga mau kalah* Ow oh, hati senang…. *terusin sendiri yaa! Hehe*
JO: *cm bisa geleng2 liat tmn2nya* Udah disandera gini bisa-bisanya lo nyanyi!
TR: Mau gmn lagi, John? Enjoy aja! *The Rev menirukan slogan LA Lights*
MS: Hidup disini bagaikan burung.. hihihi
SG: Ke S’pore aku kan kembaliiii, walaupun apa yg kan terjadi… *wawawa pada nyanyi Koes ploes!*

-Akhirnya karma ga ada kerjaan, A7X nyanyi2 gajelas. Mulai dr lagi Koes Ploes sampe lagu kenjen band. Oke, kmbali ke leptop! Eh The Cullens maksudnya!!-

NS: Auntie, kpn The Fallen akan dtg?
CA: Hmm rencananya malem jumat kliwon. Hahaha *Carlisle eror lg*
CA: Carlisle sok tau! *melihat visinya* sepertinya mereka kembali 3 hari lg.
RH: Tp gw bingung, ngapain kita nungguin vampire cina itu! Mendingan kita musnahin Energon itu mumpung mereka jauh.
JC: Si pirang pabo bener dehhh, kan ada si pemantau!
EC: Misi kita bkn cuma itu aja, Rose. Kita hrs menyadarkn vampir2 cina yg salah jalan itu. Hehe
EM: Mulia bgt ya kita, hihihi
BL: Itung2 amal, ya gak!
JH: Hmm udah, udah. Mndgan kita persiapin diri dr skrg.

To Be Continued.

The Cullens Trip To Bogor part. 3

The Cullens Trip To Bogor -part. 3

DM: Duh apa kalian belum mengerti juga? Di rumah itu ada sumber kekuatan mereka. *Demi gregetan*
MJ: Sebaiknya kalian segera angkat kaki dari sana. Sebelum semuanya terlambat.
JC: Tidak, kami tdk akan lari dr kenyataan. *jake geleng2 kepala, sesekali ia mengangguk seperti org yg sdg berpikir sekeras baja*
Ale: Alah, jgn sok jagoan deh! *Alec meremehkan*
NS: Kami memang jagoan kok. Sini Lec, Jelek! *Nessie menyentuh Alec, Alec tersentak lalu lari tunggang langgang sampai jembatan roboh, tenda kawinan roboh, yah kayak iklan motor apaan gitu. Yg lain kebingungan.*
DM: Ada apa, bro? *Demi cemas melihat kakaknya*
Ale: Dia.. dia.. bukan manusia biasa! *wajah Alec memerah. Author jg heran kok vampir wajahnya bs memerah*
NS: Lah dr tadi kan udh gw bilang, gw ini ½ vampir. *Ness kesal dibilang ‘manusia’*
FL: Sudah, sudah, memangnya dia knp, Alec Candra?
ALe: Dia menunjukkan hal2 yg mengerikan, tp keren sih.. *Alec ragu2*
FL: Berarti dia punya keistimewaan sama seperti Jane dan para vampir cina itu dong?
JC: Mian, siapa yg pny keistimewaan?
MJ: Oh itu, aku bisa menghipnotis org tp prosesnya agak lama. Huh.
JC: Lalu vampir2 cina itu bisanya apa sih?
DM: Weiss, jgn remehkan mereka. 3 dr mereka adalah pemimpin yg sgt hebat! Yg matanya plg sipit itu Aro, dia sgt kuat. Dia titisan Optimus Prime!! Nah yg plg belo itu Marcus, dia jg sangat kuat, mungkin titisan Megatron.
Ale: Yg terakhir Caius. Dia kecil2 cabe ijo yg pedes bgt ituloh!! Bisa mengeluarkan pisau tajam setajam silet. *Alec menirukan gaya bicara Feni Rose* Eh setajam gigi vampire maksudnya! Dari kuku bisa keluar itu, pisaunya terbuat dr admantium, halah tau ah.
JC & NS: Ih wawww….
FL: Inga, Inga! Masi ada pengawal mereka, namanya Renata, Chelsea, Heidi, Tanya dan Benjamin. Tambahan lg, mereka pny komplotan di depok.
MJ: Oh iya, aku hampir saja melupakan The Fallen.
NS: Hah, The Fallen?
DM: Yeah, itu nama klan mereka, The Fallen. Kdg disebut Decepticons.
ALe: Mereka sk band A7X, makanya menyebut diri mereka The Fallen. Kalo suka MCR pasti namanya MCRmy, kalo sk Twilight pasti namanya Twilighters. huhuhu
JC: Oh.. gmn kalo qt sandera aja A7X n minta The Fallen aka vampire cina ini menyerah? *author siap2 digebugin The Fallen beneran*
FL: Hahaha yg bener aja.. *Felix ngakak dgr rencana Jake*
MJ: Btw, Jake, Ness, ini sdh sore. Sebaiknya kalian pulang dl, bsk main ksini lg.
JC: Oke, kami pamit ya.
NS: Gomawo atas informasinya..

-Nessie n Jake berlari dgn cepat n saat smpai di rmh, mreka kaget 7 keliling! Ternyata vempir cina ada diruang tamu. Ya mreka sgd ngobrol sama The Cullens. Vampir 2 cina itu memperkenalkan diri mreka pada Jake n Ness.-

AR: Hey guys! Kenalkan, aku Aro, tp org sini memanggilku Ari. Ari Wibowo. Hehehe *vampire ini plg sipit, ia mrngulurkan tgn sambil cengar cengir. Janess bengong*
MR: Gw Marcus, cuy! Nickname gw Engkus, eh Kus aja deh. *hmm ketauan kan, vampire ini plg gahol deh. Clananya Levi’s, rambut Mohawk, pk sneakers, gaul abis dh!!*
CU: Saya Caius, tp orang disini memanggil saya Iyus. *Ahaii, ini vampire plg cakep. Cool bgt, syg dia pendek kayak Alice. Pdhl wajahnya mirip Bao Chun Lai. Author jd mupeng. Hehe*
NS: Hmm.. mm senang berkenalan dgn kalian. Aku Nessie.
JC: Jacob Black, imnida. Eh, apa lo-lo pada sk band A7X? Gw suka lagu Almost Easy nih Bro!
AR: aku jg suka. Itu kan jg OST Transformers 2. *Ari promosi*
CU: Aro-Ari, Marcus-Enkus, qt hrs pergi nih, cz klien udah nunggu.
JC: Lah emg kalian bisnis apaan? Narkoba? *Jake asal jeplak, nessie nempeleng*
MR: Ih enak aja! Tau BTC (Bogor Trade Center) gak lo? Kios2 disitu 50%nya milik kami. Wee! *Marcus aka Kus menjulurkan lidahnya yg lebih pjg drpd ular*
AR: Yaudah, qt pergi yuk.
AR, MR, CU: Cullens, kami prgi dl yaaa.

-vampir cina pun melesat pergi dgn sgt cepat, secepat kilat, hehehe. Jake n Ness pun menceritakaan apa yg mereka dgr dari klan Bogor kpd The Cullens. Mereka pun lngsg menggeledah rumah itu. And GUESS WHAT! Mereka menemukan ruang rahasia di bawah tanah. Isinya emas semua! Dibwh tumpukkan emas itu terdapat sebuah benda kecil sekecil silet. Eh sekecil apa ya? Pokonya segitu deh. Author bingung-

EC: Aku mendengar vampir2 cina itu memikirkan ttg Energon. Apa itu, Carlisle? Mngkn sejenis obat pegel linu?
CA: Molla. You can google it! Hahaha *disini mah Carlisle nya agak setres, mian..*
RH: Hey, lihat! Ini ada kertas petunjuknya.
ES: Ne? Cb aku liat.
JH: “ENERGON”, hmm mungkin sejenis minuman energi drink seperti kratingdaeng?
CA: Energi utama dari negeri robot2 Transformers. Dan satu2nya yg tersisa saat ini. Take Care. P.S: I Love, You. Lah apaan nih P.S-P.San! *Carlisle membaca kertas petunjuk itu*
BL: Apa hebatnya alat ini? *Bella melempar2 Energon itu*
AC: Ah!!!! *Alice tb2 jatuh*
JH: Ada apa, Alice?
AC: visiku! Aku melihat para vampire cina itu menggunakan Eragon, eh Emerson, eh Enervon, apalah itu namanya untuk menguasai dunia. Oh tidak, MATAHARI!
RH: Tlg perjelas apa yg kau maksud matahari?
AC: Sebentar, alat ini bisa membuat matahari tdk bersinar lg, ya, matahari akan musnah, tdk ada lg kehidupan bg manusia.
EM: Ayo qt lawan saja vampir2 Cina itu, aku ingin coba mengalahkan titisan Optimus Prime dan Megatron yg sangat kuat itu. Wkwkwkw *emmet mlh senang*
EC: hati2, Emmet. Pengawal mreka yg bernama Chelsea bs memantau siapapun, dmnpun, kpnpun. Kurasa ia temannya Jean & Juhn Pantau.
NS: sbnr’a aku ad aide, konyol sih..
JC: Begini saja…


To be continued..

The Cullens Trip To Bogor part. 2

Sekali lagi mian kalo ni FF geje. Maklumlah saya ga berpengalaman. Hihihi

Oke lanjut!

The Cullens Trip To Bogor part. 2

-The Cullens merasa 'lelah'. Dan kalian tau sndiri kan apa yg akan mereka lakukan.. Istirahat? Jelas bkn. Terus ngapain, Berburu? Nah ini br bnr.. Tapi kali ini mereka berpencar, berpasang-pasangan lbh tepatnya. Sbnr'a sih Bella agak khawatir menyerahkan Nessie pada Jake utk berburu.

NS: mom, kami bisa jaga diri. Makhluk manapun dihutan ini pasti tkt mlihat'a. *NS berkedip pd Jake*
BL: tp aku khawatir, syg.
NS: ugh aku kan bs jaga diri, mom. Dad, ayo dong ajak mom berburu dgn dad.
EC: *dgr pikiran JC* oke syg. Ayo Bells, Jake tak mungkin mmbiarkan Ness dlm bahaya.
*JC mengangguk lalu EC dan BL pergi berburu. Oh iya, dsni Jake bs berbicara walaupun berwujud srigala, jgn heran.. XD*

JC: akhirnya kita berduaan, hihihi *nyenggol2 NS*
NS: ah km bisa aja.. *tersipusipu* kita kemana nih? "Timur? ke barat? selatan? ke utara? tak jg aku temukan, dr musim duren hingga musim rmbutan.. Oh tuhan inikah cobaan?" *loh kok malah nyanyi cari jodoh?*
JC: jah.. Dia nyanyi. Ke timur aja dh.. *FYI, the cullens lain gda yg ke timur karna menurut fengshui itu terlarang bagi vampir*
NS: emg ada apa di timur, jacko? *nah ini panggilan syg dr NS buat JC. Tp kok kaya pnggilan Michael Jackson y?*
JC: ada bazaar twistuff! Lah td kan km nanya mw kemana, y ak jwb..
NS: oh iya ya. Yok qt ke timur!

-Dijln, JC dan NS berburu macam2 mulai dr macan hutan, beruang hutan, sampai GAJAH HUTAN! NS mau nyobain gading gajah yg katanya krs bgt itu. Kuat nggak ya gigi NS? *makin geje, huhu*-

...diperjalanan pulang...

JC: kenyaaaang.. *wujud manusia, mukul2in perutnya*
NS: daku jg kenyang, whoahm.. *ngucek2 mata smbl nguap*
JC: abis mkn tinggal tidur deh.
NS: iya, ayo lari biar cepet sampai!
JC: tp ness *berhenti n meluk NS dgn sikap protektif*, kayaknya ada sesuatu yg ganjil dh. Aku kok jd merinding gini ya?
NS: *mukul2in pala JC* heh jgn cari kesempatan!
JC: dih GR bgt lu ness. Coba cium bau ini!
NS: ne? Bau vampir? Tp bkn The Cullens. Syp ya? *ngacak2 rambut sndiri*
JC: ayo qt lihat!

Mereka pun mencari asal bau itu n menemukan sebuah rmh kebaya *inimah betawi ya?* yg lmyn luas di sebrang sungai. Penghuninya pun keluar n mreka sm trkejut'a dgn JC n NS. Itu adalah sbuah klan vampir bogor. Trdiri dr seorang pria stngh baya, seorang wanita berusia 30an, n 2 org remaja. Kulit mreka sawo mtg, sperti kbykn org indonesia.

DM: appa, syp mreka? *vampir rmaja ini brnama Demetria, biasa dipnggil Demi Lovava karna ia sangat dimanja papanya*
FL: ne? Syp kalian? *melirik NS n JC. Vampir ini adalah kpala kluarga di klan ini, namanya Felix Felicis*
JC: Jacob Black imnida. We are from US.
NS: Nessie Cullen imnida. 1/2 vampire, 1/2 human. Uh, nevermind.
*klan bogor bengong*
MJ: naega Mary Jane, biasa dipanggil Jane. Ini nae yobo, Felix. Ini Alec Candra n Demi Lovava ank kami.
ALe: sdg apa kalian disini? Pergi! Jgn ganggu kami! *Alec mmbentak2. Ia adlh vampir yg agak autis, karna jrg bergaul, hdp menyendiri sih*
DM: tahan Al, nnti pendarahan.. *kata Demi, tp sepertinya quote ini diambil dr slh satu sinetron remaja di SCTV*
JC: mian, kami tdk akan mengganggu keluarga kalian. Tp bolehkah kami bertanya sdikit, sir?
FL: ya, tanyakan sajaj.
JC: sprtinya tmpt ini angker ya.. Ada apa sbnrnya di hutan ini?
FL: kalian tau rmh besar di tengah hutan sana? Itu adalah rmh vampir cina. Mereka tiba stahun yg lalu. Mereka sangat jahat. Mereka ingin menguasai bogor! Kami sgt waswas dgn kebradaan mereka.
NS: sir, aku n keluargaQ menginap dirumah itu.!
MJ, DM, ALe: MWO!!
JC: kami tdk takut. Kluarga kami sangat kuat.
ALe: bah! Tdk ada vampir yg lbih kuat drpd mereka! Vampir cina pny rahasia yg mmbuat mreka tdk terkalahkan. Rmh itulah kuncinya!
NS, JC: *tercengang* apa rahasianya?


Nantikan....
The Cullens Trip To Bogor part. 3!

Huahaha komen ya..
Maaf kalo rada ga nyambung, aneh n nyeleneh. XDD

The Cullens Trip To Bogor part. 1 (my first fanfic)

Ini FF pertamaQ, jadi maaf kalau byk kekurangan. Hehe
Maaf juga kalau ada kata-kata yg kurang berkenan atau ceritanya aneh dan nyeleneh. It just for fun!
XD

Tokohnya adalah:
THE CULLENS dan Jacob Black.

Start:

Pada suatu hari, Nessie sedang bermain dirumahnya. Bersama Jacob, tentu saja. Nessie sudah terlihat seperti anak berumur 10 tahun. Ia mengeluh pada Jake karna sedang bosan.

NS: Jake, aku bosan di Forks dan hutan ini. *nessie berkata sambil menyentuh jacob*
JC: really? Kita kan bisa main ke La Push. Ayo, Ness! *jake menarik tangan Nessie tp Nessie melepaskannya*
NS: aduh jake, kita kan udah sering kesana. Aku ingin melihat negeri lain!
JC: terus kamu mau kemana, Ness? *garuk2 kepala*
NS: barusan aku googling tempat2 yg curah hujannya tinggi. Aku menemukan tempat yg sepertinya mengasyikan. Bogor! *nessie antusias*
JC: Bogor? Di belahan dunia mana itu, Ness?
NS: negara Indonesia, Jake.
JC: oh..... itu negara yg keren. Well, baiklah kita minta izin dulu sama keluargamu.

*Mereka melesat ke ruang utama dan memanggil The Cullens yg saat itu minus Alice, Jasper dan Emmet yg sedang berburu. Mereka mengutarakan niat mereka dan The Cullens merespon*

RH: tidak dengannya, Ness *rose melirik jacob sinis*. Bagaimana kalau kau pergi denganku dan Emmet?
NS: but, auntie..
EC: TIDAK!
NS: dad? Why?
BL: memangnya kau mau kemana, sayang?
JC: bogor, Bells. Tempat yg curah hujan dan petirnya tinggi. Hutannya cukup lebat dan hewan buruannya lengkap. Ya kan, Ness? *Nessie mengangguk*
ES: hey, bagaimana kalau kita pergi sekeluarga? Aku juga cukup bosan disini.
CA: ide bagus, esme. Baiklah, kita pergi minggu depan.

*tiba2 Alice, Jasper, Emmet dtg*

AC: guys, aku melihat kita pergi ke Indonesia minggu depan. Apakah itu benar?
RS: yeah. Kita akan pergi ke Bogor seperti keinginan Nessie *Rose dan nessie tersenyum puas*
NS: betul, auntie. Kau ikut kan?
JP: tentu, ness. aku dan alice pasti ikut.
EM: hahaha Bogor ya? Aku baru dengar. Hahaha *emmet LOL, Edward pun tertawa mndgr pikiran2 emmet*
Kenapa tidak ke China saja? Aku ingin balapan lari dgn para vampir, werewolf, dan bocah blasteran ini. Hahaha
*yg lain ikut tertawa*
JC: kenapa kau tidak menantang Edward saja, bro?
EC: sudahlah, kita ini mau ke bogor, bukan China.
CA: ness bilang disana banyak petir, ayo kita main baseball!
AC: tentu, tentu
JP: pasti asyik sekali
JC: aku tdk mau kalah ah dari vampir
RS: coba saja!
BL: lawan aku, jake!
ES: haha sudah bella..

-Seminggu kemudian-

RS: hah? Kita dapat pesawat kelas ekonomi? Yg benar saja, Carlisle!
CA: mau bagaimana lagi, rose. Ini kan long weekend jadi penerbangan penuh.
EC: jangan banyak mengeluh, rose! *edward melotot pada rose*
EM: ayolah, rose. Toh kita bersama2. Tidak seburuk itu kok kelas ekonomi. *grins*
JC: hei pirang, ayo cepat pesawatnya sudah mau berangkat *jake berteriak sambil menggandeng nessie*
RS: duluan saja, anjing.
EM: haha kami bisa berlari lebih cepat darimu, jake.
AC: pesawat akan take off 15 menit lagi. ayo!
JP: ayo sayang.
ES: baiklah..
~
Di pesawat, para vampir mendengarkan ipod masing2, yah maklum mereka tdk bisa tidur, kalau jake dan nessie lain ceritanya. Mereka menghabiskan waktu di pesawat dgn tidur.
~
Setelah bolak-balik transit, tibalah mereka di bandara kebanggaan Indonesia, Soekarno-Hatta. Pukul 02.00 WIB Dan mereka mencuri mobil! Yah karena tak ada mobil seperti porche alice atau convertible rose, maka Edward, bella, nessie, jacob, rose, emmet mencuri Alphard dan Carlisle, esme, alice, jasper mencuri honda city. Setelah itu mereka beristirahat dulu di hotel Four Season, baru siangnya berangkat ke Bogor. Mereka menyewa Villa mewah ditengah hutan lebat nan rindang. [loh kok ditengah hutan ada villa mewah? Biarin aja lah, terserah saya..]
Tapi mereka tidak menyangka bahwa disana ada sesuatu yg ganjil.
Apa itu?

Nantikan di FF The Cullens Trip To Bogor Episode 2.

Hahaha